Sate Kelinci: Antara Lezatnya Daging Gurih dan Kontroversi di Baliknya
Sate kelinci, hidangan khas dataran tinggi seperti daerah pegunungan, bukan hanya sekadar sajian kuliner, tetapi juga sebuah pengalaman rasa yang unik. Daging kelinci yang lembut dan rendah lemak, dipadukan dengan bumbu kacang yang kaya cita rasa, menciptakan harmoni yang memanjakan lidah. Keberadaan sate kelinci seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah-daerah dengan iklim sejuk. Aromanya yang menggoda, apalagi saat dibakar di atas bara arang, mampu membangkitkan selera siapa pun yang menciumnya. Lebih dari sekadar makanan, sate kelinci adalah bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia yang patut dilestarikan dan dinikmati. Proses pembuatan sate kelinci membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan dagingnya empuk dan tidak berbau amis. Pemilihan kelinci yang tepat, proses pemotongan yang bersih, serta penggunaan bumbu marinasi yang pas menjadi kunci utama keberhasilan hidangan ini. Tak heran, banyak penjual sate kelinci yang mewarisi resep...